Analisis Data Penelitian Kualitatif
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian
Dosen Pembimbing: Drs. Surya Sukti, M.A.
Disusun
oleh
AHMAD ZARKASI
NIM. 1002110339
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PALANGKA RAYA
JURUSAN SYARI’AH
PROGRAM STUDI AL AHWAL ASY
SYAKHSHIYYAH
TAHUN
1434 H / 2012 M
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Puji
dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan karunia-Nyalah
sehingga makalah dengan judul “Analisis Data Penelitian Kualitatif”
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, sebagai pemenuhan salah satu tugas Metodologi Penelitian.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan, susunan kata, maupun
isi materi. Dengan ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini, serta sebagai jembatan ilmu yang
berujung pada intelektualitas.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Palangka Raya, Desember
2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR
ISI.......................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang...................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan
Penulisan................................................................................... 1
D. Batasan Masalah................................................................................... 2
E.
Metode Penulisan................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Data Kualitatif.................................................................... 3
B.
Analisis Data
Penelitian Kualitatif Model Miles dan Huberman......... 4
C. Pemilihan
Metode Analisis Data Kualitatif.......................................... 8
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan........................................................................................... 10
B. Kritik
dan Saran.................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melakukan analisis data
harus melalui sebuah metode penelitian yaitu metode penelitian data kualitatif.
Analisa kualitatif merupakan beberapa cara dalam melakukan sebuah penelitian
dalam bentuk kualitatif.
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata data secara sistematis
untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan
menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Proses analisis data dalam
penelitian kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul dari
berbagai sumber, sebelum dilapangan, sewaktu dilapangan dan setelah dilapangan,
baik itu data dari hasil wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam
catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya.
Terdapat banyak gaya
yang berbeda dari penelitian kualitatif dan terdapat suatu variasi cara dalam
penanganan dan penganalisisan data sebagai saran konkret bagaimana analisis
data dapat ditangani secara konseptual dan dapat dilakukan secara mekanis. Selanjutnya pemakalah membahas pengertian data kualitatif, macam-macam metode analisis data kualitatif,
dan pemilihan
metode analisis data kualitatif.
B. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan dalam
penyusunan makalah ini, penulis membuat suatu rumusan masalah yang akan
diangkat sebagai topik pembahasan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini, adalah:
1.
Apa pengertian data kualitatif?
2.
Bagaimana analisis data penelitian
kualitatif model Miles dan Huberman?
3.
Bagaimana pemilihan metode analisis data kualitatif?
C.
Tujuan
Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka
tujuan penulisan yang ingin penulis capai antara lain:
1.
Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan pengertian data kualitatif.
2.
Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan analisis data penelitian
kualitatif model Miles dan Huberman.
3.
Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan pemilihan metode analisis data kualitatif.
D. Batasan Masalah
Mengingat
begitu luasnya hal-hal yang berhubungan dengan rumusan masalah di atas, maka
penulis membatasi pembahasan ini sesuai yang terdapat dalam rumusan masalah.
Adapun hal lain yang tidak berhubungan dengan hal di atas tidak penulis uraikan
pada makalah ini.
E. Metode Penulisan
Adapun metode yang penulis pergunakan dalam penulisan
makalah ini yaitu dengan metode research library
dengan menggunakan buku perpustakaan dan browsing internet sebagai bahan referensi dimana penulis mencari literatur yang ada
kaitanya dengan makalah yang penulis buat dan kemudian penulis menyimpulkan
dalam bentuk makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Data Kualitatif
Data adalah bagian-bagian khusus yang
membentuk dasar-dasar analisis. Data meliputi apa yang dicatat orang secara
aktif selama studi, seperti transkrip wawancara dan lapangan observasi. Data
juga termasuk apa yang diciptakan orang lain dan yang ditemukan peneliti,
seperti catatan harian, fotograf, dokumen resmi, dan artikel surat kabar.[1]
Data adalah sebuah bukti dan sekaligus isyarat dan dikumpulkan secara
hati-hati, melayani sebagai fakta yang tegar yang menghemat/mengamankan
penulisan yang akan dilakukan dari spekulasi yang tidak ditemukan.
Data kualitatif adalah jenis data yang
diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa
cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat menunjukkan perbedaan dalam
bentuk jenjang atau tingkatan, walaupun tidak jelas batas-batasnya.[2]
Contohnya “amat baik”, ”baik”, “kurang baik”. Atau, dapat seperti: “tidak
tahu”, “tahu”, “lupa”, dan sebagainya.
Data kualitatif amat bersifat subjektif, oleh
karena itu seorang peneliti yang menggunakan data kualitatif sesungguhnya harus
berusaha sedapat mungkin untuk menghindari sikap subjektif yang dapat
mengaburkan objektivitas penelitian.
Analisis data dalam penelitian
kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan
setelah selesai dilapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan “Analisis telah
mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.[3]
Dari paparan di atas menurut penulis analisis data adalah suatu
kegiatan yang berkenaan dengan menyaring data dan mengungkapkannya menjadi
sebuah kalimat dan menginterpretasikannya.
Data-data yang diperoleh selama
melaksanakan penelitian tidak memiliki arti apapun jika tidak diolah,
dianalisis dan disajikan dengan sistematis. Analisis data dalam penelitian
kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan. Tujuan akhir analisis data
kualitatif adalah untuk memperoleh makna, menghasilkan pengertian-pengertian,
konsep-konsep serta mengembangkan hipotesis atau teori baru. Analisis data
kualitatif adalah proses mencari serta menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya
sehingga mudah dipahami agar dapat diinformasikan kepada orang lain.[4]
Analisis data
penelitian kualitatif dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya
ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan mana yang akan dikaji dimulai sejak sebelum peneliti memasuki
lapangan, kemudian dilanjutkan pada saat peneliti berada di lapangan secara
interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh.
Kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi
baru, itu artinya kesimpulan sampai pada titik jenuh.
B.
Analisis Data Penelitian Kualitatif Model
Miles dan Huberman
Terdapat banyak gaya yang berbeda dari
penelitian kualitatif dan terdapat suatu variasi cara dalam penanganan dan
penganalisisan data. Prinsip
pokok metode analisis kualitatif
ialah mengolah dan menganalisa data-data yang terkumpul menjadi data
yang sistematik, teratur, terstruktur dan mempunyai makna.
1.
Analisis Data Kualitatif Sebelum di Lapangan
Analisis
dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder, yang akan
digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun hal ini bersifat sementara,
dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. Jadi. Ibarat
seseorang ingin mencari pohon jati di suatu hutan. Berdasarkan karakteristik
tanah dan iklim, maka dapat diduga bahwa hutan tersebut ada pohon jatinya. Oleh
karena itu peneliti dalam membuat proposal penelitian, fokusnya adalah ingin
menemukan pohon jati pada hutan tersebut, berikut karakteristiknya.[5]
Setelah peneliti masuk ke hutan beberapa
lama, ternyata hutan tersebut tidak ada pohon jatinya. Kalau peneliti
kuantitatif tentu akan membatalkan penelitiannya. Tetapi kalau peneliti
kualitatif tidak, karena fokus penelitian bersifat sementara dan akan
berkembang setelah di lapangan. Bagi peneliti kualitatif, kalau fokus
penelitian yang dirumuskan tidak ada dilapangan, maka peneliti akan merubah
fokusnya, tidak lagi mencari kayu jati lagi, tetapi akan berubah, tetapi beralih
ke pohon-pohon yang lain, bahkan juga mengamati binatang yang ada di hutan
tersebut.
2. Analisis Data Kualitatif Selama di
Lapangan Model Miles dan Huberman
Menurut Miles dan Huberman ada
tiga metode dalam analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, model data,
penarikan/verifikasi kesimpulan.
a)
Reduksi Data
Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan,
abstraksi, dan pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam
catatan-catatan lapangan yang tertulis. Sebagaimana kita ketahui, reduksi data
terjadi secara kontinu melalui kehidupan suatu proyek yang diorientasikan
secara kualitatif. Faktanya, bahkan “sebelum” data secara aktual dikumpulkan.[6]
Sebagaimana pengumpulan data
berproses, terdapat beberapa episode selanjutnya dari reduksi data (membuat
rangkuman, pengodean, membuat tema-tema, membuat pemisah-pemisah, menulis
memo-memo). Dan reduksi data/pentransformasian proses terus-menerus setelah
kerja lapangan, hingga laporan akhir lengkap.[7]
Reduksi data bukanlah sesuatu yang terpisah dari analisis. Ia merupakan
bagian dari analisis. Pilihan-pilihan peneliti potongan-potongan data untuk
diberi kode, untuk ditarik ke luar,dan rangkuman pola-pola sejumlah potongan,
apa pengembangan ceritanya, semua merupakan pilihan-pilihan analitis. Reduksi
data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memokuskan,
membuang, dan menyusun data dalam suatu cara di mana kesimpulan akhir dapat
digambarkan dan diverifikasikan.
b)
Model Data/Penyajian Data
Penyajian data adalah suatu kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun.
Seperti yang disebutkan Emzir dengan melihat sebuah tayangan membantu kita
memahami apa yang terjadi dan melakukan sesuatu analisis lanjutan atau tindakan
yang didasarkan pada pemahaman tersebut. Bentuk penyajian data kualitatif :
1)
Teks Naratif : berbetuk catatan lapangan;
2)
Model tersebut mencakup berbagai jenis matrik, grafik, jaringan kerja, dan
bagan. Semua dirancang untuk merakit informasi yang tersusun dalam suatu bentuk
yang padu, bentuk yang praktis.
Pada umumnya teks tersebut terpencar-pencar, bagian demi bagian, tersusun
kurang baik. Pada kondisi seperti itu peneliti mudah melakukan suatu kesalahan
atau bertindak secara ceroboh dan sangat gegabah mengambil kesimpulan yang
memihak, tersekat-sekat dan tidak berdasar. Kecenderungan kognitifnya adalah
menyederhanakan informasi yang kompleks ke dalam kesatuan bentuk yang
disederhanakan dan selektif atau konfigurasi yang mudah dipahami.[8]
Peneliti selanjutnya dapat dengan baik menggambarkan kesimpulan yang
dijustifikasikan dan bergerak ke analisis tahap berikutnya. Sebagaimana dengan
reduksi data, menciptakan dan menggunakan model bukanlah sesuatu yang terpisah
dari analisis. Merancang kolom dan baris dari suatu matrik untuk data
kualitatif dan menentukan data yang mana, dalam bentuk yang mana, harus
dimasukkan ke dalam sel yang mana adalah aktifitas analisis[9]
c)
Penarikan Kesimpulan/Verifikasi Kesimpulan
Langkah ketiga dari aktivitas analisis adalah penarikan dan verifikasi
kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai
memutuskan apakah “makna” sesuatu., mencatat keteraturan, pola-pola,
penjelasan, konfigurasi yang mungkin,
alur kausal, dan proporsi-proporsi. Peneliti yang kompeten dapat menangani
kesimpulan-kesimpulan ini secara jelas, memelihara kejujuran dan kecurigaan.
Kesimpulan “akhir” mungkin tidak akan terjadi hingga pengumpulan data
selesai, tergantung pada ukuran korpus dari catatan lapangan, pengodean, penyimpanan,
dan metode-metode perbaikan yang digunakan, pengalaman peneliti, dan tuntutan
dari penyandang dana, tetapi kesimpulan sering digambarkan sejak awal, bahkan
ketika seorang peneliti menyatakan telah memproses secara induktif.[10]
Pengumpulan Data
|
Model Data
|
Reduksi Data
|
Penarikan/Verifikasi Kesimpulan
|
Gambar : Komponen Analisis Data : Model Miles
dan Huberman
C. Pemilihan Metode Analisis Data
Kualitatif
Sejumlah peneliti kuantitatif
berupaya mengumpulkan data selama mungkin dan bermaksud akan menganalisis
setelah meninggalkan lapangan. Cara tersebut untuk peneliti kualiatatif salah,
karena banyak situasi atau konteks yang tak terekam dan peneliti lupa
penghayaatan situasinya, sehingga berbagai hal yang terkait dapat berubah
menjadi suatu hal yang tidak berarti. Sehingga pekerjaan pengumpulan data bagi
peneliti kaulitatif harus langsung diikuti dengan pekerjaan menuliskan,
mengedit, mengklasifikasikan, mereduksi, dan menyajikan; yang selanjutnya.[11]
Dalam penelitian kualitatif, data
diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang
bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya
jenuh. Dengan pengamatan yang terus menerus tersebut mengakibatkan variasi data
tinggi sekali. Data yang diperoleh pada umumnya adalah data kualitatif
(walaupun tidak menolak data kuantitatif), sehingga teknik analisis data yang
digunakan belum ada polanya yang jelas. Oleh karena itu sering mengalami
kesulitan dalam melakukan analisis. Seperti yang dinyatakan oleh Miles dan
Huberman (1984), bahwa : The most serious
central difficulty in the use of central difficulty in the use of qualitative
data is that methods of analysis are not well formulate”. Artinya yang
paling serius dan sulit dalam analisis data kualitatif adalah karena metode
analisis belum dirumuskan dengan baik.
Analisis data kualitatif adalah
bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh,
selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang
dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang
sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau
ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang terkumpul.
Bila berdasarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan
teknik triangulasi, ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut
berkembang menjadi teori.[12]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Data kualitatif adalah jenis data yang
diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa
cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat menunjukkan perbedaan dalam
bentuk jenjang atau tingkatan, walaupun tidak jelas batas-batasnya. Contohnya
“amat baik”, ”baik”, “kurang baik”. Atau, dapat seperti: “tidak tahu”, “tahu”,
“lupa”, dan sebagainya.
Menurut
Miles dan Huberman ada tiga metode dalam analisis data kualitatif, yaitu
reduksi data, model data, penarikan/verifikasi kesimpulan. Reduksi data merujuk
pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan
pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan
yang tertulis. Sebagaimana kita ketahui, reduksi data terjadi secara kontinu
melalui kehidupan suatu proyek yang diorientasikan secara kualitatif. Faktanya,
bahkan “sebelum” data secara aktual dikumpulkan.
Penyajian
data adalah suatu kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun. Seperti yang
disebutkan Emzir dengan melihat sebuah tayangan membantu kita memahami apa yang
terjadi dan melakukan sesuatu analisis lanjutan atau tindakan yang didasarkan
pada pemahaman tersebut. Bentuk penyajian data kualitatif :
verifikasi kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif
mulai memutuskan apakah “makna” sesuatu., mencatat keteraturan, pola-pola,
penjelasan, konfigurasi yang mungkin,
alur kausal, dan proporsi-proporsi. Peneliti yang kompeten dapat menangani
kesimpulan-kesimpulan ini secara jelas, memelihara kejujuran dan kecurigaan.
B. Kritik dan Saran
Sebagai
seorang manusia tentulah mempunyai kelebihan dan kekurangan.oleh sebab itu,
dalam memandang segala sesuatu penulis sarankan agar dengan hati yang jernih
sehingga mudah bagi kita menerima kebenaran, karena segala sesuatu mempunyai
manfaat. Dan juga, makalah ini masih jauh dari kata sempurna seperti kata
pepatah tak ada gading yang tak retak, oleh sebab itu penulis masih memerlukan
banyak masukan yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Bungin, Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT RajaGrafindo,
2005.
Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi,
Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana,
2008.
Daymon, Christine, Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public
Relations & Marketing Communications, Yogyakarta : Bentang, 2008.
Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian
Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011.
Faisal,
Sanapiah, Penelitian Kualitatif, Malang:
YA3 Malang, 1990.
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif,
Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004.
Patilima,
Hamid, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung
: CV Alfabeta, 2011.
Sugiyono,
Memahami Penelitian Kualitatif,
Bandung, 2010.
B. Internet
unduh
pada tanggal 18 November 2012.
[1]Emzir,
Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers,
2011, h. 64-65.
[2]Burhan
Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana, 2008, h. 104.
[3]Sugiyono,
Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Penerbit Alfaveta, 2010, h.
89.
[4]Http://sangit26.blogspot.com/2011/07/analisis-data-penelitian-kualitatif.html, di unduh pada tanggal 18 November 2012.
[5]Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, 2010, h. 90.
[8]Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung :
CV Alfabeta, 2011, h. 101.
[11]Http://sangit26.blogspot.com/2011/07/analisis-data-penelitian-kualitatif.html, di unduh pada tanggal 18 November 2012.
[12]Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, 2010, h. 89.
Informasi yang bagus bagi yang sedang belajar cara menganalisis data penelitian kualitatif. Terima kasih sudah berbagi informasinya
BalasHapus